Ahli Forensik Temukan 7 Peluru Masuk, Padahal Bharada E Akui Cuma 4 Kali Menembak, Siapa Sisanya?

Senin, 19 Desember 2022 | 16:09 WIB
Ahli Forensik Temukan 7 Peluru Masuk, Padahal Bharada E Akui Cuma 4 Kali Menembak, Siapa Sisanya?
Terdakwa Richard Eliezer menjadi saksi dengan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, saat sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penegasan jumlah luka tembak masuk ini menambah panjang sejumlah kejanggalan yang disoroti publik di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Pasalnya Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengaku hanya menembak Brigadir J sebanyak 3-4 kali. Sementara itu terdakwa Ferdy Sambo mengklaim mantan ajudannya itu menembak sebanyak lima kali.

Ferdy Sambo akui sempat teken surat penyelidikan kasus tambang ilegal di Kaltim yang diduga menyeret Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. (Suara.com)
Ferdy Sambo akui sempat teken surat penyelidikan kasus tambang ilegal di Kaltim yang diduga menyeret Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. (Suara.com)

"Setelah kejadian baru saya tahu lima kali," jelas Sambo di persiangan 7 Desember 2022, lalu menegaskan lagi dirinya tidak ikut menembak Brigadir J.

Hakim pun sempat merasa heran dengan pengakuan Sambo ini. "Hasil sementara autopsi ada 7 luka tembak masuk di tubuh dan 6 luka tembak keluar. Kalau Saudara katakan Eliezer 5, yang 2 siapa?" tanya hakim.

"Saya nggak tahu," jawab Sambo.

"Apa ada orang lain yang ikut nembak?"

"Saya nggak tahu."

"Ya hakim akan simpulkan," pungkas hakim.

Baca Juga: Ini Alasan Ahli Rendam Otak Brigadir Yosua dengan Formalin dan Dipindah ke Perut saat Autopsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI