Heboh Luhut Minta Jangan Sering-sering OTT KPK, Mahfud MD Pasang Badan: Apa yang Salah?

Rabu, 21 Desember 2022 | 11:18 WIB
Heboh Luhut Minta Jangan Sering-sering OTT KPK, Mahfud MD Pasang Badan: Apa yang Salah?
Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menolak jadi cawapres Anies Baswedan usai ditemui dalam acara #DemiIndonesia di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Tangkapan layar postingan Mahfud MD mendukung pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan agar tidak sering-sering OTT KPK karena membuat citra negara buruk dan menyarankan melakukan digitalisasi untuk menutup celah korupsi. (Instagram/@mohmahfudmd)
Tangkapan layar postingan Mahfud MD mendukung pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan agar tidak sering-sering OTT KPK karena membuat citra negara buruk dan menyarankan melakukan digitalisasi untuk menutup celah korupsi. (Instagram/@mohmahfudmd)

Pernyataan Luhut jelas menimbulkan pro dan kontra. Selain Mahfud, tercatat Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga pro dengan usulan Luhut.

Namun beberapa pihak tegas menyatakan sikap kontra, seperti mantan penyidik KPK Novel Baswedan yang menuliskan komentar telak.

Novel berpendapat digitalisasi bisa jadi hanya menjadi kedok untuk menciptakan celah korupsi yang lebih banyak.

"Katanya dilakukan pengawasan dengan digitalisasi, tapi jangan jangan yang dilakukan hanya elektronisasi. Akhirnya pengawasannya nggak berjalan," tulis Novel di Twitter-nya.

"Tentu penyimpangan atau potensi korupsi menjadi besar, kembali yang dirugikan adalah negara. Jangan sampai digitalisasi jadi modus seolah ada pengawasan," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI