Jokowi Ada Kelemahan, NasDem: Cukup Dukung sampai 2024, Tak Perlu Diperpanjang!

Kamis, 22 Desember 2022 | 12:52 WIB
Jokowi Ada Kelemahan, NasDem: Cukup Dukung sampai 2024, Tak Perlu Diperpanjang!
Presiden Joko Widodo disebut memiliki kekurangan dan batasan. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Suara.com - Partai NasDem menganggap Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki kelemahan. Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie saat mengatakan Jokowi merupakan manusia biasa.

Effendi Choirie atau biasa disapa Gus Choi mengatakan sebagai manusia, Jokowi atau dirinya sekalipun tentu tidak bisa sempurna. Jokowi tetap memiliki batasan.

"Tetap ada kekurangan, tetap ada batasnya," kata Gus Choi dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Berdasarkan hal itu, Gus Choi mengaskan bahwa sudah seharusnya Jokowi tidak perlu kembali didukung untuk maju tiga periode atau penamnahan jabatan, sebagaimana isu berkembang saat ini.

Dikatakan Gus Choi, walau NasDem tetap konsisten mendukung Jokowi, namun dukungan itu hanya sampai 2024. Tidak berlaku seterusnya, apalagi untuk melanggengkan kekuasaan melebihi dua periode jabatan presiden.

"Karena itu kita cukup dukung sampai 2024. Gak perlu diperpanjang jabatannya, cukup dua periode sesuai dengan UUD 1945," ujar Gus Choi.

Sebelumnya, Gus Choi menilai Jokowi tengah terbawa perasaan atau baper, menyusul sikap kepala negara itu yang mencurahkan isi hatinya yang gerah akibat kerap dituduh.

Menurut Gus Choi, wajar apabila Jokowi merasa baper. Meski ia merupakan orang nomor satu di Indonesia, bagaimanapun Jokowi tetap manusia yang tentu memikiki perasaan.

"Ya presiden juga manusia, pasti ada bapernya juga," kata Gus Choi.

Baca Juga: Pernyataan Emosi Jokowi Soal Partai Gagal Lolos Pemilu Lalu Tuduh Istana: Urusannya Apa dengan Saya?

Gerah Istana Dikambinghitamkan

Sebelumnya Presiden Jokowi menyindir pihak-pihak yang kerap menuduh dirinya serta Istana karena dianggap selalu mengintervensi segala hal. Padahal ditegaskan Jokowi hal itu tidak pernah dilakukan.

Jokowi mengatakan bahwa memang paling enak mengambinghitamkan presiden dan Istana.

"Tapi yang paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," kata Jokowi di HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Jokowi sebelumnya mengaku risau bakal menjadi pihak yang dituduh kembali masalah pembentukan koalisi. Ia khawatir ada partai yang bakal menyalahkan lingkaran Istana kalau-kalau gagal membentuk koalisi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). (YouTube osotvchannel)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). (YouTube osotvchannel)

Kekhawatiran Jokowi bukannya tanpa sebab. Ketakutan Jokowi itu didaskan pengalaman dirinya menjadi tertuduh hanya karena ada partai tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI