Herzaky Demokrat Soal Reshuffle: Rakyat Harap Kinerja Baik Kabinet, Bukan Menteri Asyik Kampanye Manfaatkan Jabatan!

Senin, 26 Desember 2022 | 16:34 WIB
Herzaky Demokrat Soal Reshuffle: Rakyat Harap Kinerja Baik Kabinet, Bukan Menteri Asyik Kampanye Manfaatkan Jabatan!
Jajaran Menteri Jokowi 2019 sampai 2024 duduk di pelataran Istana Kepresidenan.(Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengingatkan para menteri-menteri dalam kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Maruf agar bisa bekerja dengan baik di sisa masa jabatan.

Herzaky menuturkan tak seharusnya para menteri bergenit ria dengan asyik berkampanye memanfaatkan jabatan.

Pernyataan Herzaky itu menanggapi soal Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang memberikan sinyal bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Herzaky awalnya mewanti-wanti Jokowi agar berhati-hati jika ingin melakukan reshuffle kabinet. Menurutnya, reshuffle menjadi harapan besar dari masyarakat.

"Beliau sebaiknya sangat berhati-hati jika memang benar akan melakukan reshuffle. Ada harapan besar rakyat di dalamnya jika benar Presiden Jokowi mau melakukan reshuffle," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Ia menyampaikan, masyarakat mengharapkan agar jika nanti reshuffle dilakukan harus bisa memberikan manfaat, bukan hanya langkah politis semata.

"Harapan agar reshuffle ini jika benar-benar terjadi bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, bukan langkah politis semata, yang tak berdampak apa-apa bagi nasib rakyat banyak yang kesusahan sejak pandemi," tuturnya.

Presiden Jokowi.(Biro Setpres)
Presiden Jokowi.(Biro Setpres)

Menurutnya sisa masa jabatan yang kurang dua tahun lagi, rakyat minta para menteri di kabinet kerja dengan baik. Bukan justru asyik melakukan kampanye.

"Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri. Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye," ujarnya.

Baca Juga: Analis Politik: Bukan AHY, Anies Baswedan Butuh Sosok Pemecah Suara di Jateng Dan Jatim

Ia menyampaikan, jika para menteri hanya fokus kampanye, justru akan membuat Jokowi semakin terbebani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI