Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menilai kebenaran harus disampaikan kendati tidak sejalan dengan pendapat mayoritas masyarakat, tentu hal ini merujuk pada publik yang kebanyakan membela Eliezer.
Sementara di sisi lain, kubu Sambo termasuk Febri kerap menjadi bulan-bulanan publik karena dianggap terus menyampaikan narasi bohong hingga memojokkan Eliezer.
"Memang ini ujian untuk kita semua, ya yang di ruang sidang, pengamat ataupun di ruang kuliah.. Kadang fakta dan analisis tidak populer atau bahkan yang bisa dirujak netizen tetap perlu disampaikan," kata Febri.

Namun prediksi Febri pun menjadi kenyataan, sebab warganet beramai-ramai kembali merujak sang pengacara. Rekan Rasamala Aritonang itu bahkan diledek sedang melawak.
"Sama saja menurut aku mah. Kubu Sambo juga terus-terusan bahas perkosaan yang tak ada bukti kuat visum nya," kritik warganet.
"Hahaha lawak. Mending bapak cari cara agar FS dan PC diringankan. Bukan sibuk urusi yang bukan ranah bapak," komentar warganet karena Febri malah sibuk mengurusi alibi Eliezer.
"Lha jadi aneh, harusnya anda fokus membela klien anda bukan mencari kesalahan orang lain," timpal yang lainnya.