Korban Penculikan Terbaring Lemas di RS Polri, Malika Diduga Dipukuli Selama Diculik Pemulung

Selasa, 03 Januari 2023 | 18:44 WIB
Korban Penculikan Terbaring Lemas di RS Polri, Malika Diduga Dipukuli Selama Diculik Pemulung
Malika Anastasya, bocah korban penculikan. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban penculikan, Malika Anastasya (6) hanya bisa terbaring lemah saat polisi membawanya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (3/1/2023) dini hari. Saat itu, Malika mulai mendapat penanganan tim medis sekira pukul 00.13 WIB.

"Pada Saat masuk IGD, M ini tampak lemah, tapi secara umum kalau ditanya tampak kooperatif," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes), Irjen Asep Hendradiana, di Rumah Sakit Polri, Selasa.

Hingga saat ini, kata Asep, Malika masih dalam perawatan oleh dokter spesialis anak dan dokter psikiater forensik. Selain itu, Malika juga pendampingan dan psikologi forensik.

Pendampingan psikologi dan psikiater dilakukan oleh pihak rumah sakit diberikan lantaran selama penculikan, Malika sempat mendapat kekerasan oleh pelaku, Iwan Sumarno (42).

"Saat diperiksa di IGD pasien dinyatakan memang sempat ada perlakuan seperti dipukul, seperti disampaikan penyidik," kata Asep.

Hingga saat ini, Asep menyebut, tim dokter masih menunggu hasil visum. Kedepan pihaknya bakal menyampaikan hasil visum jika telah rampung.

"Sampai sekarang visum et repertum masih kita kerjakan, hasil untuk pastinya akan disampaikan setelah proses yang memang perlu kita lengkapi," jelasnya.

Meski demikian, secara keseluruhan, kondisi Malika secara umum dalam kondisi yang baik-baik saja.

"Alhamdulillah secara umum ananda M ini dalam keadaan sehat," tutupnya.

Baca Juga: Korban Tidur di Gerobak Selama Diculik, Iwan Penculik Malika Terkenal Galak saat Memulung Barang Bekas

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, selama meculik Malika, Iwan selalu berpindah tempat. Ia tinggal di gerobak, yang dipergunakannya untuk memulung.

"Korban berada dalam sebuah gerobak yang dibawa oleh pelaku,” kata Komarudin, Senin (2/1/2023) malam.

Hingga saat ini, Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan penculikan.

"Masih kami kembangkan termasuk pelaku kita bawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk kita minta keterangan,” ujarnya.

Selama buron, lanjut Komarudin, Iwan melakukan pekerjaan sama dengan aktivitas saat masih tinggal di Sawah Besar, yakni mengumpulkan barang-barang bekas dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Pelaku juga menyertakan korban, yang diletakkan dalam gerobak dan tidur berpindah-pindah,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI