Lantas publik menilai Ridwan Kamil menjadi blunder usai menjadi pejabat. Pasalnya, tulisannya kini soal transportasi publik sudah berkebalikan dengan ucapannya di masa lalu.
"Sebelum jadi pejabat, menomorsatukan transportasi publik. Setelah jadi pejabat, menomorsatukan kekuasaan," tulis @den***.
"Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silahkan saja," kata @_fg*** menyalin ucapan Ridwan Kamil.
"Bukan berarti ga suka mesjid kan pak kalo nomor satunya transportasi publik?" balas @Ara***.