Saiful Mujani Minta Jokowi Contoh Obama, Reagan dan Clinton Soal Tiga Periode: Harusnya Bilang Tidak Bisa

Kamis, 05 Januari 2023 | 18:34 WIB
Saiful Mujani Minta Jokowi Contoh Obama, Reagan dan Clinton Soal Tiga Periode: Harusnya Bilang Tidak Bisa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pernah awal dulu, kamu mau menampar muka saya. Pernah awal tapi ke sini tuh hilang mukanya gitu ya, ke sini hilang mukanya," kata Saiful merujuk pernyataan Jokowi.

"Jadi itu kan hak orang untuk berpendapat kaya begitu, sekarang berubah kaya begitu," lanjut Saiful.

Kalau Tiga Periode, Jokowi Bakal Keok

Sebelumnya, Jokowi diprediksi tidak akan terpilih apabila nekat mencalonkan diri kembali menjadi presiden untuk ketiga kalinya pada 2024. Satu penyebabnya, elektabilitas Jokowi keok dibanding kandidat lain.

Berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas Jokowi pada tren elektabilitas top of mind alami penurunan dari Mei 2021 ke Desember 2022. Pada survei top of mind Mei 2021 elektabilitas Jokowi 27,6 persen, namun elektabilitas itu kian merosot. Terakhir pada survei Desember 2022 elektabilitas Jokowi cuma 15,5 persen.

"Nah dalam survei survei berikutnya itu konsisten menurun dan survei terakhir hanya 15 persen," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dikutip dari YouTube SMRC TV, Kamis (5/1/2023).

Padahal, dikatakan Saiful Mujani, dalam acara Bedah politik bersama Saiful Mujani bertema 'Peluang Jokowi Kalau jadi Capres Lagi,' elektabilitas sang presiden harusnya bisa lebih dari itu. Mengingat tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Jokowi cukup tinggi mencapai sekitar 70 persen, ditambah Jokowi sudah dua kali menjabat sebagai petahana.

"Tadi ada kepuasan yang sangat tinggi 70 persen. Harusnya kalau itu punya makna elektoral 70 persen itu, mestinya Pak Jokowi dapat 50 persen lah setidaknya, kira kira kaya gitu. Kenyataannya kan tidak," kata Saiful.

Bahkan dalam survei top of mind itu, elektabilitas Jokowi sebagai capres jauh di bawah elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kalau Jokowi Maju Nyapres Lagi Bakal Keok, Masih Nekat Pengin Dorong Tiga Periode?

"Ganjar Pranowo yang paling tinggi, itu lebih tinggi dari Pak Jokowi sendiri. Pak Jokowi ini seimbang dengan Anies dan seimbang dengan Pak Prabowo," kata Saiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI