"Penanganan secara non yudisial ya kami menolak karena, ya impunitas itu akan tidak memberikan jaminan, tidak terjadinya kasus pelanggaran HAM berat di masa depan," ucap dia.
Beberapa akitvis HAM turut hadir dalam aksi hari ini. Mereka adalah Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usaman Hamid dan beberapa warga sipil lainnya.
Sore makin meninggi, sebelum membubarkan diri, para peserta aksi berbaris membelakangi Istana Negara. Tepat di depan karangan bunga dan keranda mayat, sebuah teriakan keras terdengar.
"Jokowi!"
"Jangan bohong. Selesaikan HAM berat," sahut para peserta aksi lainnya.