Pelaku menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama sang istri, dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas. Wali kota bersama istri dan tiga penjaga diikat dan dilakban mulutnya.
Pelaku diketahui masuk dari pintu sebelah barat dan langsung menyekap tiga penjaga di pos penjagaan. Selanjutnya, ia masuk ke dalam rumah dinas dan menyekap wali kota bersama istri di kamar.
Warga setempat yang selesai melakukan salat subuh di Masjid Syuhada Haji Kota Blitar mengaku sempat mendengar orang minta tolong dari arah Rumah Dinas Wali Kota Blitar.
Lokasi Masjid Syuhada Haji sendiri berada persis di sebelah barat rumah dinas Wali Kota Blitar.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, Argowiyono mengatakan bahwa pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar berjumlah sekitar empat sampai dengan lima orang.
Kronologi Penangkapan Samanhudi
Adapun kronologi penangkapan Samanhudi Anwar terjadi pada saat dirinya berada di sebuah pusat olahraga di Kota Blitar, Jumat (27/1/2023).
Samanhudi Anwar juga langsung ditetapkan menjadi tersangka setelah penangkapan tersebut terjadi. Ia langsung dibawa ke Polda Jawa Timur menjelang sore hari, dengan pengawalan cukup ketat.
Kedatangan Samanhudi langsung dikerumuni oleh awak media yang hendak menanyakan soal perampokan di rumah dinas Walikota Blitar Santoso yang melibatkan dirinya.
Baca Juga: Terungkap! Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Dalang Perampokan Dibekuk Polisi
Pada saat dibawa ke Polda Jatim, Samanhudi tetap bersikap ramah pada awak media. Bahkan, diketahui ia sempat menjawab terkait dengan adanya isu balas dendam terhadap Wali Kota Blitar Santoso.