Masa Lalu Jonathan Latumahina, Berseteru Dengan FPI Lalu Gabung GP Ansor Hingga Jadi Tamu Allah

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 26 Februari 2023 | 09:56 WIB
Masa Lalu Jonathan Latumahina, Berseteru Dengan FPI Lalu Gabung GP Ansor Hingga Jadi Tamu Allah
Jonathan Latumahina,ayah dari korban penganiayaan David. (Facebook Jonathan Latumahina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sempat ragu dan grogi karena tato. Katanya petugas imigrasi Jeddah serem, berkas saya diperiksa, petugas pun tertawa dan langsung berbahasa Inggris, padahal sebelumnya berbahasa Arab," tulisnya, 15 Februari 2020 di medsos.

Setelah itu, lanjut dia, tibalah saatnya rombongan untuk mengambil miqat, sebab dari Jeddah harus sudah berihram kemudian melaksanakan umroh setiba di Mekkah.

Ada keajaiban ketika jelang mandi miqat dan Jo agak kesulitan menaruh barang bawaan karena tempat yang hanya berisi kamar mandi dan tempat wudhu.

"Saya dibantu petugas di sana bahkan dibantu cara mengenakan kain ihram. Sambil diliatin tato saya dan berkali-kali mengucap alhamdulillah, saya juga merinding dengernya," ujarnya.

Selama di Tanah Suci, Jo merasa dibimbing oleh para petinggi GP Ansor, seperti Nuruzzaman, Wibowo Prasetyo dan Affan Rozi. Terutama soal penampilannya yang tatoan, membuat orang Arab penasaran.

"Saat menuju Arafah, sopir bus seperti nggak yakin, untung Gus Towus memberikan penjelasan, sopir malah mendoakan saya masuk surga, amin," terangnya.

Namun demikian, pria yang kini viral di jagat maya ini mengaku terkesan terhadap pelayanan dan sambutan orang Makkah. Padahal belum lama masuk Islam alias mualaf hingga ia memiliki nama panggilan Qithmir, yakni anjing penjaga Ashabul Kahfi yang masuk surga.

"Saya menjadi saksi bahwa kisah kaum Muhajirin bersama Nabi SAW saat hijrah ke Madinah disambut kaum Anshar juga saya rasakan, penjagaan itu benar-benar ada," jelas Jonathan.

Selain itu, menurutnya, GP Ansor didirikan oleh orang-orang yang ikhlas menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga: Umur Sudah 20 Tahun, Mario Dandy Bisa Dijerat UU Perlindungan Anak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Saya bangga menjadi kader GP Ansor dan Banser, semoga kita semua diberikan kekuatan," pungkas ayah dari Cristalino David Ozora alias David (17) yang menjadi korban penganiayaan oleh anak eks pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20), sampai mengalami koma beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI