Tito mengaku sebagai target utama teroris 1999. Hal itu diceritakannya dalam podcast YouTube Sekretariat Kabinet pada 25 Februari 2023 lalu.
Selain dia sendiri, Wiranto juga masuk dalam daftar nama sasaran teroris. Saat itu Wiranto memegang jabatan sebagai Panglima Angkatan Bersenjata berpangkat Jenderal.
Setelah itu Tito berbincang dengan Wiranto menawarkan pengawalan khusus demi keamanan. Tapi Wiranto menolak tawaran Tito tersebut karena merasa sudah memiliki pengawalan yang cukup.
Dengan riwayatnya jadi sasaran teroris, Tito tidak aktif di media sosial. Dia menyebut segala hal tentang dirinya jadi diketahui jika aktif di media sosial sehingga dapat membahayakan keselamatan.
Kontributor : Trias Rohmadoni