"Saya baru ini ya baru cek ke Pertamina soal narasi (santunan) Rp 10 juta itu untuk kemudian supaya (korban) tidak menuntut. (Narasi) itu oleh (Pertamina) dijawab secara tegas, 'Nggak betul ini, ini pasti framing'," ucap Karding.
Berdasarkan pengakuan tersebut, Karding turut meyakini kalau uang santunan Rp10 juta dengan permintaan agar khusus itu memang bukan dari Pertamina.
"Artinya mereka (Pertamina) tidak melakukan itu. Saya cek tadi ke direkturnya dan beliau jawab, 'Tidak benar pak, itu tidak benar, ini pasti sudah mulai di-framing ini'," kata Karding.
Kontributor : Damayanti Kahyangan