CEK FAKTA: Demokrat Tolak Deklarasi Anies Bikin NasDem dan PKS Meradang, Benarkah?

Beredar narasi yang mengklaim Partai Demokrat menolak deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden
Suara.com - Beredar narasi yang mengklaim Partai Demokrat menolak deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang sudah lebih dulu diusung oleh Partai NasDem.
Narasi itu diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Desa Konohe pada 28 Februari 2023 lalu. Akun ini mengunggah video dengan menyertakan narasi seolah-olah Demokrat menolak deklarasi Anies sebagai capres hingga membuat NasDem dan PKS meradang.
Seperti diketahui, Demokrat, NasDem, dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
Baca Juga: Teddy Minahasa Tak Berkutik saat Melihat Pabriknya Terbakar, Benarkah? Cek Fakta Lengkapnya Yuk
"DEMOKRAT TOLAK DEKLARASI ANIES, HINGGA MEMBUAT NASDEM DAN PKS MERADANG..!"
![CEK FAKTA: Demokrat Tolak Deklarasi Anies Bikin NasDem dan PKS Meradang, Benarkah? [Facebook]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/03/14/45028-cek-fakta-demokrat-tolak-deklarasi-anies-bikin-nasdem-dan-pks-meradang-benarkah.jpg)
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang menyebutkan Demokrat tolak deklarasi Anies itu tidak benar.
Faktanya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan keputusannya untuk mendukung Anies Baswedan. Keputusan itu ditetapkan melalui rapat Majelis Tinggi Partai yang berwenang menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Demokrat tolak deklarasi Anies sampai membuat NasDem dan PKS meradang adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]