Borok Bea Cukai Terbongkar: Kirim Piala 'Dipalak' Rp 4 Juta, Koper Anak Gus Dur Diacak-acak Di Bandara

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2023 | 10:58 WIB
Borok Bea Cukai Terbongkar: Kirim Piala 'Dipalak' Rp 4 Juta, Koper Anak Gus Dur Diacak-acak Di Bandara
ILUSTRASI Bea Cukai
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu per satu 'borok' layanan petugas Bea Cukai terbongkar oleh netizen, bahkan putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid.

Bermula dari sorotan media dan publik terkait harta kekayaan para pegawai Kemenkeu akhirnya melebar pada layanan pegawai Ditjen Bea Cukai di lapangan. Sejumlah netizen mengeluarkan pengalamannya menghadapi 'kacaunya' layanan oknum pegawai Bea Cukai.

Koper Putri Gus Dur Diacak-acak Petugas Bea Cukai

Terkini adalah cuitan di Twitter oleh Alissa Wahid yang mengaku memiliki pengalaman merasa diintimidasi petugas Bea Cukai. Isi kopernya pernah diacak-acak petugas Bea Cukai di bandara.

Peristiwa itu terjadi ketika putri sulung Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut pulang dari konferensi di Taiwan.

Ketika itu petugas Bea Cukai curiga dengan sosok Alissa Wahid yang baru pulang dari Taiwan. Bahkan petugas Bea Cukai sempat mengira Alissa adalah seorang TKW dan langsung meminta Alissa untuk membuka koper yang dibawanya.

Alissa menuruti perintah petugas Bea Cukai untuk membuka kopernya. Namun petugas Bea Cukai itu mengintimidasi dengan menanyakan kepentingan Alissa mengunjungi Taiwan dan sering pergi ke luar negeri yang terlihat dari stempel imigrasi pada paspornya.

"Saya: Cuma 3 hari di Taiwan. Petugas Bea Cukai: Kerja apa 3 hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?" cerita Alissa mengenang momen tersebut.

"Saya: Konferensi. Petugas Bea Cukai : Kok kamu bisa belanja dan bawa barang banyak (dari Taiwan)? Kamu kerja apa? Ndedes," lanjutnya.

Baca Juga: Profil Alissa Wahid yang Kopernya Diacak-acak Bea Cukai, Bukan Sosok Sembarangan

Alissa hanya menjawab bekerja sebagai LSM pada petugas Bea Cukai itu. Kemudian dengan wajah kecut, petugas Bea Cukai mengembalikan paspor milik Alissa.

Akhirnya, Alissa pun harus membereskan kembali kopernya yang sudah diaduk-aduk petugas Bea Cukai.

Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yustinus Prastowo, menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian yang dialami Alissa Wahid.

Dia mengakui ada petugas Bea Cukai yang menyimpang seperti ketika itu ditemui Alissa Wahid. Selain itu ditegaskan bahwa kejadian yang dialami Alissa sudah beberapa tahun lalu.

"Bea Cukai menerapkan best practice bukan karena kebijakan, selalu ada individual yang menyimpang. Kami meminta maaf kepada Bu Alissa," kata Prastowo pada wartawan, Selasa (21/3/2023).

Kirim Piala 'Dipalak' Rp 4 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI