"Kalau dukung ekonomi rakyat, kenapa nggak menggunakan kelas di bawahnya? Misalkan hotel bintang 4 atau 3? Sudahlah (Firli Bahuri) tidak perlu beretorika. Jika memang butuh tempat yang fasilitas lengkap, apalagi sesuai standar biaya umum dan tidak ada larangan bintang 5, serta anggaran cukup, ya laksanakan saja," cuit Yudi.
Sementara itu, Hotman Tambunan melalui akun Twitternya @hotmantmb menyatakan, pimpinan KPK saat ini tidak punya malu meski melanggar kode etik. Apalagi kondisi di Indonesia sekarang sudah mulai membaik dari pandemi Covid-19.
"Mual baca berita ini. Saat ini kondisi (Indonesia) sudah normal (dari pandemi Covid-19). Jadi (KPK) buat acara di hotel-hotel bukan lagi untuk hidupkan perhotelan, tapi itulah karakter pimpinan KPK saat ini," kritiknya.
"Tidak ada malunya orang-orang ini jual-jual integritas, walau mereka terbukti melanggar kode etik area integritas," tandas Hotman.
Kontributor : Damayanti Kahyangan