Suara.com - Zulfan Lindan belum terpikir untuk bergabung ke partai politik lain usai dirinya memilih mengundurkan diri dari Partai NasDem.
Ia kekinian memilih untuk independen terlebih dahulu tanpa embel-embel partai.
"Sampai saat ini belum ada rencana pindah ke parpol lain. Masih ingin independen dulu," kata Zulfan kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
Terpisah, Zulfan dalam kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia juga berbicara mengenai posisinya yang kini independen. Suara.com sudah mendapatkan izin Zulfan untuk mengutip pertanyaannya dalam video berjudul "Alasan Saya Akhirnya Putuskan Keluar dari NasDem. Antitesis Bang Zuly #5".
Zulfan kini merasa lebih klir usai menegaskan diri mundur dari NasDem. Sebabnya, sebelum tegas menyatakan mundur, Zulfan mengaku lelah lantaran masih dianggap sebagai politisi NasDem.
"Saya juga capek dimana-mana saya ngomong saya masih dianggap politisi Partai Nasdem," kata Zulfan.
"Sekarang saya terbebas dari ikatan-ikatan partai politik, saya lebih independen. Apa yang saya sampaikan menjadi tanggung jawab saya tidak dikaitkan dengan partai politik yang selama ini saya berada di situ," kata Zulfan.
Ia merasa lebih nyaman saat ini ketika tidak membawa nama bendera partai, melainkan independen.
"Ini lebih nyaman buat saya dan mungkin lebih clear ketika saya menyampaikan pikiran dan gagasan kritik dan autokritik yang akan saya sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Awal Ramadan Jadi Momen Koalisi Perubahan Deklarasi, Lanjut Cawapres Anies Setelah Lebaran?
Tak Komunikasi ke Surya Paloh
Zulfan Lindan merasa tidak perlu melakukan komunikasi kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh perihal keputusannya mengundurkan diri dari partai.
Menurut Zulfan, pilihannya mundur dari NasDem merupakan sikap dan keputisan pribadi sehingga tidak perlu lagi berkomunikasi.
"Nggak perlu lah dikomunikasikan (ke Surya Paloh). Ini kan sikap dan keputusan pribadi," kata Zulfan dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
Zulfan Lindan mantap menyatakan mengundurkan diri dari Partai NasDem. Ia berujar keinginannya mundur ini sudah lama ia niatkan.
Bahkan, niatan itu sudah ada sejak ia menyatakan bakal calok presiden dari NasDem, yakni Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Jokowi. Pernyataan yang kemudian berujung penonaktifan Zulfan dari kepengurusan NasDem.