5 Fakta CEO Tiktok Disidang Kongres AS, Dianggap Rusak Mental Remaja

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 27 Maret 2023 | 13:17 WIB
5 Fakta CEO Tiktok Disidang Kongres AS, Dianggap Rusak Mental Remaja
Ilustrasi tiktok (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Tiktok, Shou Zi Chew menghadiri sidang Kongres Amerika Serikat Kamis (23/3/2023) pekan lalu. Dalam sidang yang digelar selama lima jam tersebut, ada lima fakta penting yang terungkap, termasuk alasan-alasan Amerika Serikat yang berencana melarang akses Tiktok di negara tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Tuduhan Tiktok Terafiliasi dengan China 

Dalam sidang tersebut, Kongres Amerika Serikat khawatir bahwa Tiktok terafiliasi dengan China. Melansir The Guardian, kekhawatiran ini sangat wajar mengingat Tiktok berada di bawah naungan ByteDance, perusahaan teknologi asal China.

Namun, Chew membantah dengan pernyataan bahwa Tiktok adalah perusahaan global yang bermarkas di Singapura dan Los Angeles. Chew sendiri lahir di Malaysia dan dibesarkan di Singapura. 

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh anggota kongres Partai Republik dari Florida Neal Dunn yang mempertanyakan dugaan aplikasi Tiktok telah memata-matai warga Amerika Serikat.

Pasalnya, ByteDance diduga berupaya untuk mengakses identitas jurnalis dan membocorkan informasi, tetapi pernyataan ini segera dibantah oleh Chew. Di satu sisi, Wall Street Journal menerbitkan berita yang menyatakan China menentang penjualan paksa saham Tiktok. Berita yang diterbitkan hanya beberapa jam sebelum sidang itu menyiratkan bahwa memang ada hubungan antara Tiktok dan China. 

2. Masalah Kesehatan Mental Remaja

Tiktok diakses oleh puluhan juta pengguna setiap hari di seluruh Amerika Serikat. Namun, kongres justru mempertanyakan masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh video-video dalam kanal tersebut, terutama bagi anak dan remaja. 

Saat sidang berlangsung Anggota Kongres dari Partai Republik, Gus Bilirakis menyertakan kisah tentang Chase Nasca, seorang remaja laki-laki 16 tahun yang bunuh diri akibat terpengaruh konten melukai diri-sendiri yang dia tonton di Tiktok.

Baca Juga: Bikin Warganet Curiga, Irish Bella Tak Lagi Pasang Nama Ammar Zoni di Akun TikTok

Setahun yang lalu, Nasca melakukan aksi melompat ke rel kereta yang merenggut nyawanya. Kejadian tersebut membuat ByteDance digugat oleh orang tua Nasca yang kini hadir dalam persidangan Chew. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI