Apabila terkontaminasi virus ini, maka manusia akan mengalami beberapa gejala setelah virus berinkubasi sekitar 2 hari hingga 3 minggu. Gejala tersebut mirip dengan penyakit lainnya yakni demam berdarah, tifus, dan malaria.
Gejala yang ditimbulkan yakni demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, mual, muntah, diare, pendarahan pada gusi, gigi, dan lain sebagainya. dr. Syahril menyatakan virus ini sulit diidentifikasi karena mirip dengan penyakit lain.
WHO menyatakan mata pasien akan terlihat sangat kelelahan. Selain itu, muncul pula kebingungan dan agresi pada penderitanya.
5. Vaksin Sedang Dikembangkan
Hingga kini, belum ada vaksin yang tersedia untuk melawan virus ini. Meski demikian ada 2 vaksin yang masuk uji klinis fase 1 yakni vaksin strain Sabin dan Janssen.
“Belum ada obat khusus, pengobatan bersifat simtomatik dan suportif, yaitu mengobati komplikasi dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit,” jelas dr. Syahril.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Sebabkan 9 Orang Meninggal, Ini Fakta dan Gejala Virus Marburg: Sudah Masuk Indonesia?