Para anggota DPR lantas menuntut Gus Dur untuk menarik ucapannya. Gus Dur menjelaskan bahwa ucapannya itu sebatas guyonan belaka.
Presiden RI keempat tersebut mengatakan hanya menerapkan tradisi para kiai di pondok pesantren yang waktu itu masih dipegangnya dan sama sekali tidak ada niatan untuk merendahkan DPR.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.