Panglima TNI Cek Kondisi di Papua Usai Anggota Baku Tembak dengan OPM, Bakal Tambah Pasukan?

Senin, 17 April 2023 | 19:52 WIB
Panglima TNI Cek Kondisi di Papua Usai Anggota Baku Tembak dengan OPM, Bakal Tambah Pasukan?
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal bertolak ke Papua. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun, lanjut Bambang, kekinian tim di lapangan masih berupaya mencari lima anggota TNI yang hilang kontak.

"Memang masih ada belum terkonfirmasi, tapi tinggal kalau nggak salah lima orang. Yang lain sudah kembali ke posnya masing-masing," imbuhnya.

TPNPB-OPM sebelumnya mengklaim menembak mati enam anggota TNI. Mereka juga mengklaim turut menyandera dan merampas senjata api milik sembilan anggota TNI.

Namun klaim tersebut dibantah Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono. Ia menegaskan hanya satu prajurit Yonif 321/G yang tewas dalam kontak tembak.

"Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu," ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Menurut penuturan Julius, Pratu Arifin tewas pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIT. Saat itu Pratu Arifin bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT mendapat serangan ketika tengah berupaya mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera TPNPB-OPM. Akibatnya, Pratu Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

"Ketika mencoba untuk menolong, tetapi mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI