Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)."
Doa tersebut terdapat dalam hadist riwayat Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani.
Kedua doa ini adalah amalan sunnah yang dianjurkan diperbanyak pada 10 hari terakhir Ramadhan. Kita juga bisa membaca sebanyak mungkin doa untuk meraih keselamatan, perlindungan dari para malaikat yang dikirim oleh Allah SWT.
Amalan Lainnya
Selain memperbanyak doa, pada 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk mengkhatamkan baca Al Quran.
Momen ini bisa menjadi kesempatan untuk mengkhatamkan Al Quran. Apalagi pada 10 hari terakhir Ramadhan diketahui terdapat malam lailatul qadar yang begitu besar keistimewaannya.
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
Mungkin bagi wanita yang sedang haid dan tidak bisa membaca Al Quran atau pun sholat, maka dzikir dan doa akhir Ramadhan di atas bisa diamalkan.
Baca Juga: Doa Hari Terakhir Ramadhan, Amalkan Sebelum Bulan Puasa Berakhir