Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Prabowo enggan mengungkap isi pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Sambil tersenyum, Listyo bergegas menuju mobil dinasnya saat ditanya awak media soal pertemuan tertutup dengan Firli tersebut.
Momen ini terjadi seusia Listyo meninjau aktivitas pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/4/2033) sore.
Adapun pertemuan antara Listyo dengan Firli di tengah polemik pemecatan Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro ini diberitakan terjadi pada Minggu (16/4/2023). Pertemuan berlangsung selama satu jam di rumah dinas Listyo di kawasan Jakarta Selatan.
Usai bertemu dengan Listyo, Firli mengklaim KPK sebagai lembaga antikorupsi memiliki tujuan yang sama dengan institusi Polri.
"KPK dan Polri memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan tujuan negara. KPK dan Polri bahu membahu bersinergi
memberantas korupsi. Polri memberikan bantuan dan andil pada setiap kegiatan KPK," kata Firli lewat keterangan Selasa (18/4/2023).
Menurutnya tak hanya dalam penindakan, namun juga upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
"Komitmen KPK dan Polri juga diejawantahkan dalam pencegahan korupsi serta berbagai langkah edukasi dan sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat luas," sebut Firli.
"Kami dan Kapolri beserta seluruh anggota Polri dan Insan KPK memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan Indonesia bebas dan bersih dari korupsi," imbuhnya.
Polemik Pemecatan Endar
Baca Juga: Gerindra Ungkap Alasan Jokowi Kerap 'Endorse' Prabowo
Kabar pengembalian Endar ke Polri sudah tercium sejak lama. Endar tak seorang diri dikembalikan ke institusi asalnya. Ada nama Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Pol Karyoto yang turut di kembalikan ke institusi asalnya, Polri.