5. Sholat Idul Fitri dan Idul Adha dilakukan 2 rakaat, dengan cara berikut ini:
- Bertakbir tujuh kali saat rakaat pertama
- Bertakbir lima kali saat rakaat kedua.
Tak ada bacaan tertentu yang dituntun oleh Nabi SAW di sela-sela takbir tersebut. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Katsiir bin ‘Abdillah:
“Bahwa Nabi SAW pada salat dua hari raya bertakbir tujuh kali untuk rekaat pertama sebelum membaca (al-fatihah) dan bertakbir lima kali pada rakaat kedua juga sebelum membacanya.” (HR. Tirmidzi).
6. Imam sholat sunnah membaca surat al-A’la saat rakaat pertama dan al-Ghasyiyah saat rakaat kedua atau Qaf wal Quranil Majid saat rakaat pertama dan Iqtarabatis Saa’ah pada rakaat kedua.
“Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi SAW pada sholat dua hari raya membaca Sabbihisma Rabbiukal A’la dan Hal Ataku Hadisul Ghasyiyah.” (HR. Ibnu Majah).
7. Sesudah melakukan sholat, dilanjutkan dengan khutbah Id, yang diawali dengan alhamdulillah. Hal ini sesuai hadis riwayat Abu Sa’id al Hudriyi seperti yang terdapat dalam poin nomor 1.
Demikian penjelasan tentang tata cara sholat Idul Fitri di lapangan terbuka.
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Ikut Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil Gelar Sholat Idul Fitri di Masjid Al Jabbar pada Hari Sabtu