Suara.com - Isu soal deklarasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden terjawab sudah. Siang ini pada Jumat (21/04/2023) Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Ganjar selaku kader partai banteng ini sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP.
"Maka pada pukul 13.45 hari ini, dengan mengucapkan Bismilahirohmanirrohim, Saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader PDIP dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya menjadi calon presiden," tegas Megawati saat berada di Istana Batu Tulis, Bogor.
Isu deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung dari PDIP ini sudah berhembus sejak lama. Ganjar pun tidak pernah menampik jika ditanyakan soal kesiapannya dalam pencalonan presiden pada 2024 mendatang.
Saat diwawancara oleh awak media, Ganjar pun mengaku siap jika diminta oleh PDIP untuk maju ke RI 1. "Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” ungkap Ganjar beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, sosok Ganjar pun tak lepas dari sosok yang kontroversi. Ia beberapa kali menunjukkan tindakan atau mengucapkan perkataan yang menjadi sorotan publik. Lalu, apa saja kontroversi yang pernah dibuat Ganjar? Simak inilah selengkapnya.
1. Izinkan pembangunan pabrik semen di Rembang
Saat periode pertama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pernah menjadi sorotan pasal pernyataannya soal dirinya yang mengizinkan adanya pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.
Surat izin penambangan semen bernomor 660.1/4/2017 yang ditandatangani oleh Ganjar ini mendapatkan protes dari lembaga pelestarian dan pencinta lingkungan karena dianggap tak bijak dalam memberikan izin pembangunan pabrik semen.
Hal ini pun ditanggapi Ganjar santai dan mempersilahkan para pihak yang merasa dirugikan untuk menuntutnya ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Capres PDIP, Ganjar: Bismillah Mudah-mudahan Saya Mampu
2. Gerakan Jateng dua hari di rumah saja