Suara.com - Umat Islam di seluruh dunia beberapa hari lagi akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Umumnya pada malam menjelang hari kemenangan, umat muslim akan bersuka cita dalam meramaikan malam menjelang lebaran. Agar dapat mengisinya dengan lebih berkualitas, ada beberapa amalan saat malam takbiran Idul Fitri yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Malam takbiran Idul Fitri adalah suatu momen yang sangat berharga sebab hanya akan terjadi satu kali dalam satu tahun. Sedangkan perayaan lebaran sendiri hanya berlangsung selama dua sampai tiga hari saja. Di hari pertama Idul Fitri waktu umat Islam sholat Ied, kemudian di hari kedua dan ketiga dapat dilanjut dengan bersilaturahmi.
Amalan Saat Malam Idul Fitri
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan sunah yang dapat dikerjakan saat malam Idul Fitri:
1. Mandi Saat Matahari Mulai Terbenam
Setelah berbuka puasa, disunnahkan untuk mandi besar. Menurut beberapa pendapat, mandi yang dilakukan berguna untuk mensucikan diri dari najis dan hadas besar sebelum menyambut hari raya nan fitri di keesokan harinya.
2. Mengumandangkan Takbir
Amalan sunnah saat malam Idul Fitri selanjutnya adalah mengumandangkan takbir. Seluruh umat Islam diperintahkan untuk keluar rumah dan mengumandangkan takbir untuk melakukan sholat berjemaah. Terkait amalan sunnah di malam Idul Fitri ini juga ditegaskan dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 yang artinya:
"Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Cicaheum Bandung Terjadi pada H-2 Lebaran
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
3. Membaca Doa
Saat malam Idul Fitri, umat Islam juga disunnahkan untuk membaca doa. Adapun doa ini terdapat dalam al-Shahifah al-Fathimiyyah, disebutkan bahwa Sayyidah Fatimah az-zahrah setiap menjelang malam Jumat dan Idul Fitri memanjatkan doa berikut:
Ya daaimal fadhli ‘alal bariyyah, yaa baasithal yadaini bil ‘athiyyah, yaa shaahibal mawaahibis saniyyah, shalli ‘alaa muhammadin wa ‘aalihi khairil waraa sajiyyah, wagh lanaa yaa dzal ‘ulaa fi hadzihil ‘asyiyyah. ALlahumma antar rabbi laa ilaaha illa anta, khalaqanii wa anaa ‘abduka amsaitu ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzu bi ridhaaka min syarri maa shana’tu abuu-u bi’amali wa abuu-u bidzunuubii faghfir dzunuubi innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta
Artinya; Wahai yang karunia-Nya senantiasa ada pada semesta alam. Wahai Yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemebrian. Wahai Pemberi segala anugerah. Sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya. Ampunilah dosa-dosa kami di malam ini wahai Yang Maha Agung. Ya Allah, Engkau adalah Tuhan Pengaturku yang tiada tuhan selain Engkau. ENgaku-lah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu dan anak dari hamba-Mu yang berada dalam gemgaman-Mu, aku berada dalam kekuasaan-Mu. AKu berusaha semampuku untuk selalu menjaga perjanjian dengan-Mu, AKu berlindung dari kejahatan perbuatanku, aku (sedih) saat kembali )melihat)amal dan dosa-dosaku, karena itu ampunilah aku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.
4. Banyak Melakukan Ibadah