“Harga yang ditawarkan tersebut berdasarkan harga Jakarta dan include dengan pajak. Hal ini disampaikan langsung Richard Lee kepada Tony,” tutur Heroe.
Tony pun suka dan setuju membeli dua buah jam tangan tersebut. Jam tangan tipe RM 57-03 dilunasi pada Maret 2021 berdasarkan harga Jakarta 2.599.500 USG ilclude PPn. Sedangkan RM 56-02 dilunasi pada April 2021 seharga 4.396.700 USG harga Jakarta sudah include PPn.
“Ada 12 kali pembayaran itu dan lunas. Bahkan ada kelebihan bayar Rp 1 miliar,” ucap Heroe.
Setelah pembayaran kedua jam tangan itu lunas, barang tak kunjung diserahkan kepada Tony. Ketika ditagih, Richard Lee dan karyawan RM Indonesia menunda-nunda dengan berbagai alasan. Mulai situasi pandemi sehingga barang sulit masuk dari Singapura dan berbagai alasan lainnya.
Heroe menuturkan, pihaknya memiliki bukti-bukti pembayaran hingga screenshot chat whatsapp Tony dengan Lee.
“Harusnya kan ketika sudah lunas, barang itu diserahkan kepada pembeli. Barangnya luna pada 2021. Ada semua bukti-bukti pembayaran. Ada semua chat dari Ricard Lee ke Tony,” tuturnya.
![Jam tangan Richard Mille tipe RM-03 Black Sapphire seharga Rp 27 miliar. [Dok. Kuasa Hukum Tony Sutrisno]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/23/85280-jam-tangan-richard-mille-tipe-rm-03-black-sapphire.jpg)
Tanggapan Richard Mille Jakarta
Menanggapi kasus dugaan penipuan pembelian dua jam mewah senilai Rp77 miliar yang dilaporkan Tony Sutrisno ke Bareskrim Polri, Richard Mille Jakarta membantah. Mereka beralasan pembelian pembelian jam tangan mewah itu bukan di Richard Mille Jakarta.
"Tony Trisno tidak pernah membeli dua jam tangan Richard Mille tipe RM 56-02 Blue Sapphire Unique Piece dan tipe RM 57-03 WG Black Sapphire Dragon dari PT Royal Mandiri Internusa (Richard Mille Jakarta)," ujar Yullie, pimpinan butik Richard Mille Jakarta, kepada wartawan pada Jumat, 8 April 2022 lalu.
Baca Juga: Untung Ratusan Juta, Pasutri Asal Yogyakarta Tipu Puluhan Orang Modus Jastip Tiket Konser Coldplay
Yullie mengatakan pihaknya juga tak pernah menerima pembayaran terkait pembelian dua jam tangan tersebut. Apalagi pembayaran dalam bentuk mata uang dollar Singapura.