Apakah Calo Tiket Konser Bisa Dipidana? Ini Penjelasan Berdasarkan Pasal Hukumnya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 23 Mei 2023 | 16:00 WIB
Apakah Calo Tiket Konser Bisa Dipidana? Ini Penjelasan Berdasarkan Pasal Hukumnya
Ilustrasi konser musik. (Pexels) - Apakah Calo Tiket Konser Bisa Dipidana? Ini Penjelasan Berdasarkan Pasal Hukumnya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayangnya, belum ada aturan yang bisa menjerat para calo yang membeli tiket dengan identitas asli. Pada dasarnya, seseorang yang ingin membeli tiket, salah satunya adalah tiket konser memerlukan kartu identitas sebagai tanda pengenal.

Kartu identitas yang digunakan adalah KTP dan SIM. Selama ia membeli tiket dengan menggunakan kartu identitas yang asli, maka tiket tersebut adalah asli, orang tersebut tidak dapat dipidana meski profesinya adalah calo. 

Namun, ada aturan yang menjelaskan calon yang menjual tiket palsu. Dilansir dari Misael and Partners, dijelaskan pada Pasal 263 ayat (2) Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur bahwa: “Diancam dengan pidana yang sama (penjara paling lama enam tahun), barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-seolah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian.”

Sementara itu, mengenai calo yang menggunakan kartu identitas palsu untuk membeli tiket, Pasal 264 ayat (2) menerangkan, “Diancam dengan pidana yang sama barang siapa dengan sengaja memakai surat tersebut dalam ayat pertama, yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan seolah-olah benar dan tidak dipalsu, jika pemalsuan surat itu dapat menimbulkan kerugian.”

Selain itu, jika calo tiket konser menjual tiket palsu maka hukuman dan sanksi yang dikenakan bisa lebih jelas. Sebab praktik ini sudah dapat dikatakan sebagai penipuan.

Menurut hukum Indonesia, penipuan dan calo tiket dianggap sebagai tindak pidana. Berikut adalah hukuman atau sanksi yang mungkin diberikan berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku:

  • Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur tentang penipuan. Jika seseorang terbukti melakukan penipuan, maka dapat dikenai hukuman pidana penjara paling lama 4 tahun.
  • Calo tiket juga melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Berdasarkan undang-undang ini, calo tiket dapat dikenai sanksi administratif berupa denda hingga penutupan usaha.
  • Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Nomor PM.74/HK.501/MPEK/2020 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penjualan Tiket Acara Hiburan.

Peraturan Parekraf Nomor PM.74/HK.501/MPEK/2020 ini mengatur pengawasan dan pengendalian penjualan tiket acara hiburan. Calo penipuan tiket juga melanggar peraturan ini karena melakukan penjualan tiket tanpa izin resmi atau memperjualbelikan tiket palsu.

Sanksi yang dapat diterapkan berdasarkan Peraturan Parekraf meliputi penutupan sementara atau permanen tempat penjualan tiket yang melanggar peraturan, pembatalan izin usaha, atau denda administratif.

Nah, itulah aturan yang mengatur tentang pasal yang bisa menjerat calo tiket konser yang dapat kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menjawab pertanyaan apakah calo tiket konser bisa dipidana atau tidak.

Baca Juga: Berawal Dari Kalah War Tiket, Begini Kronologi Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI