Apabila IPV tidak tersedia, sebagai gantinya calon jamaah haji mendapat vaksinasi Oral Polio Vaccine (OPV) sekurang-kurangnya satu dosis dalam kurun waktu 6 bulan sebelum datang di Arab Saudi atau tak kurang dari 4 minggu sebelum keberangkatan.
4. Influenza
Salah satu vaksin wajib yang harus dipenuhi sebelum berangkat haji adalah influenza, utamanya bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar influenza berat, seperti:
- Lansia, wanita hamil, anak-anak di bawah 5 tahun.
- Orang dengan kondisi medis kronis seperti yang memiliki penyakit paru-paru, penyakit jantung kronis, masalah perkembangan otak, gangguan fungsi hati, gangguan metabolisme, gangguan pada darah.
- Orang dengan kondisi gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS, orang yang menjalani kemoterapi atau steroid, atau terkena kanker.
Vaksinasi influenza ini harus dilakukan sekurang-kurangnya 10 hari sebelum berangkat ibadah haji.
5. Covid 19
Belakangan, vaksin Covid-19 juga diwajibkan dan para jamaah sangat dianjurkan untuk mendapat vaksin booster. Jika vaksinnya tidak lengkap maka pemerintah Arab saudi yang akan menindaklanjuti dengan menyesuaikan jadwal imunisasi di Tanah Suci.
Itulah ifo lengkap tentang vaksin yang harus dipenuhi sebelum berangkat haji. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat dijadikan referensi oleh pembaca.
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akhirnya Naik Haji, Pakai Jalur Patas?