Ngaku Digaji Rp 1,4 Juta per Bulan, Penjaga Kontrakan Rafael Alun Ikut Diperiksa KPK

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:39 WIB
Ngaku Digaji Rp 1,4 Juta per Bulan, Penjaga Kontrakan Rafael Alun Ikut Diperiksa KPK
Rumah kontrakan milik Rafael Alun di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga rumah kontrakan eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Martinus Jon (51), mengaku ikut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buntut perkara korupsi yang dilakukan oleh bosnya.

Jon menuturkan pemeriksaan itu dilakukan pada Selasa (23/5/2023) kemarin. Saat itu, Jon dipanggil ke gedung merah putih untuk dimintai keterangan.

Jon mengaku saat itu penyidik sempat menanyainnya tentang aliran dana yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU), apakah sempat mengalir ke rekening miliknya.

“Saya bilang gak punya rekening, cek saja. Kan itu alat bukti rekening. Saya gajian selalu tunai,” kata Jon, saat ditemui di rumah kontrakan Rafael, di Srengseng, Kembangan Jakarta Barat, Rabu (31/5/2023).

Selain itu Jon juga mengaku sebagai penjaga rumah ia tidak pernah menerima pembayaran uang sewa kontrakan dari para penyewa.

Setiap jatuh tempo pembayaran, lanjut Jon, anak Rafael Alun yang bernama Kristo selalu datang ke tempat tersebut.

“Tiap bulan pasti ke sini anaknya. Satu doang yang ke sini,” katanya.

Selama bekerja dengan Rafael sejak tahun 2010 silam, Jon hanya menerima upah senilai Rp 1,4 juta. Meski kontrakan yang ia jaga mencapai 21 unit, dengan harga Rp 1,8 hingga Rp 2,5 juta.

Malahan sebelumnya, saat ia baru memulai sebagai penjaga kontrakan, ia hanya di upah senilai Rp 900 ribu. Kemudian ada kenaikan saat 2012.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Klaim Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Mario Dandy di Lapas

“Gaji sebulan, Rp 1,4 juta. Gak pernah nerima uang besar, paling cuma gajian sama THR kalau hari raya lebaran,” ucap Jon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI