"Saya dibilang 'Lord'. Coba saya menuduh Anda sebagai penjahat, sebagai pencuri, (tuduhan) itu pasti Anda tidak bisa terima," keluh Luhut.
Tepis narasi miring bahwa dirinya punya bisnis tambang di Papua
Luhut juga tak lupa untuk menepis narasi miring yang digaungkan oleh Haris dan Fatia terkait bisnis tambang ilegal tersebut.
Adapun Luhut mengaku dirinya jengkel atas tudingan duo Haris dan Fatia.
"Saya jengkel sekali (dengan kasus ini). Saya dituduh sebagai punya bisnis di Papua yang saya tidak pernah melakukan itu," sesal Luhut.
Singgung soal kenal lama dengan Haris
Narasi yang dibuat oleh kedua sosok tersebut, terutama oleh Haris Azhar turut membuat Luhut sedih. Pasalnya, Luhut mengaku bahwa dirinya sudah kenal lama dengan Haris.
Luhut meyinggung bahwa dahulu Haris pernah meminta bantuan ke sang Menko Marves untuk meraih gelar doktor.
"Saya terus terang sedih kenapa Saudara Haris melakukan itu ke saya," kata Luhut.
"Saya baik sama dia kok, mau dia minta tolong mau sekolah saya apapun. Saya waktu itu dorong (Haris sekolah) ke Harvard untuk ambil doktornya," klaim Luhut.