2. Pembagian daging kurban tak harus pada waktu Idul Adha
Dalam hadis yang disebutkan di atas, Rasulullah SAW membolehkan untuk menyimpan daging kurban lebih dari 3 hari. Merujuk dari hadis tersebut, maka pembagian daging kurban juga tak harus bertepatan pada hari Idul Adha.
Pembagian daging kurban dapat diatur sehingga tak perlu dibagikan buru-buru tepat selepas penyembelihan. Meski demikian, pembagian daging kurban yang ditunda harus benar-benar mempertimbangkan akan kemaslahatan serta kebutuhan umat.
3. Pembagian daging kurban hingga hari tasyrik
Pembagian daging kurban dapat dilakukan sampai matahari terbenam pada tanggal 13 Dzulhujjah (hari tasyrik) dan dengan catatan harus tetap mengutamakan kepentingan umat. Pastikan daging kurban benar-benar diterima masyarakat yang berhak.
Waktu pembagian daging kurban ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang bunyi hadisnya sebagai berikut.
Artinya: Diceritakan Salama bin Al-Aqua', Rasulullah SAW mengatakan: "Siapa saja yang menyembelih hewan qurban tidak seharusnya menyimpan daging setelah tiga hari." Ketika sampai di tahun berikutnya, orang-orang bertanya, "Ya Rasulullah SAW haruskah kita lakukan seperti tahun kemarin?" Rasulullah SAW berkata, "Makanlah, berikan pada yang membutuhkan, dan simpanlah di tahun itu untuk mereka yang mengalami kesulitan dan ingin kamu tolong." (HR Imam Bukhari).
4. Sohibul kurban boleh mengambil sebagian daging kurbannya
Sohibul kurban (yang berkurban) boleh makan atau mengambil sebagian daging hewan kurban tersebut. Adapun pembagian dagingnya yakni sepertiga untuk sohibul kurban dan keluarganya.
Baca Juga: Update Harga Hewan Kurban Sapi dan Kambing 2023: dari Termurah sampai Termahal
Lalu sisa sepertiga lagi untuk diberikan kepada tetangga dan teman, kemudian sepertiga lainnya diberikan pada fakir miskin serta orang yang membutuhkan. Mengenai jumlah pembagian daging kurban ini tertuang dalam Alquran surat Al Hajj ayat 36 yang bunyi ayatnya seperti berikut ini.