Rakornas LPBI NU Tingkatkan Ketahanan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2023 | 06:52 WIB
Rakornas LPBI NU Tingkatkan Ketahanan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana
Rapat koordinasi Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire sekaligus terbentang di sepanjang garis khatulistiwa membawa berkah tersendiri bagi Indonesia.

Kondisi geografis tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan sinar matahari berlimpah, curah hujan tinggi serta tanah yang subur meski dikelilingi oleh rangkaian gunung berapi dan situs aktif seismik.

Di sisi lain kondisi tersebut juga menempatkan Indonesia sebagai negara yang rawan bencana.

Sejalan dengan Laporan World Risk Report 2022 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara paling rawan bencana ketiga di dunia.

Dalam rapat koordinasi Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H Yahya Cholil Staquf mengingatkan manusia untuk tidak melihat alam sebagai objek eksploitasi tetapi harus bertanggung jawab untuk memelihara dan merawatnya.

“Gagasan spiritual ekologi merupakan gagasan dimana umat manusia melihat lingkungan hidup dari sudut pandang spiritualitas. Dalam ayat-ayat Al-Quran dinyatakan bahwa alam semesta bersama isinya ini diciptakan untuk kepentingan umat manusia, tapi ini tidak berarti kita boleh mengeksploitasinya. Sebagai khalifatullah mari kita bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan demi kemaslahatan bersama," kata K.H Yahya Cholil Staquf ditulis Jumat (9/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua LPBI NU Tb. Ace Hasan Syadzily mengapreasi Ponpes Al Hamidiyah sebagai penggerak pesantren hijau di Indonesia.

“Kami ingin melakukan konsolidasi melalui penugasan kepada ketua umum PBNU. Hadir di tengah-tengah masyarakat dikala masyarakat mengalami bencana,” kata Ace.

Lebih jauh dia menjelaskan, membangun kesiapsiagaan mitigasi bencana dan perubahan iklim dengan Tema rakornas ini, spiritual ekologi sejalan dengan semangat 1 abad NU merawat jagat.

Baca Juga: Aktivitas Gempa Bumi Semakin Tinggi Menyerupai di Turki, Pemkab Garut Keluarkan Surat Edaran Mitigasi Bencana

Tak hanya itu, sambung dia, Perubahan iklim menjadi isu global saat ini, perubahan iklim menjadi ancaman nyata keselamatan, bencana alam terkait erat dengan perubahan iklim, dan kerugian jiwa aktivitas produksi pertanian sangat dirasakan akibat perubahan iklim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI