"Korban pengamen keliling yang membawa sound," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Menurut penuturan Komarudin, peristiwa penusukan ini bermula ketika Pratu J dan enam temannya nongkrong di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Mereka kemudian menyewa sound system milik D untuk nyanyi-nyanyi.
Sekitar pukul 05.00 WIB, lanjut Komarudin, korban D mengingat Pratu J dan teman-temannya untuk selesai bernyanyi. Selanjutnya korban menagih biaya sewa sound sistem namun Pratu J berdalih tak membawa uang tunai.
"Ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil dulu di ATM. Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban. Diikuti sampai Kramat Raya di TKP," tutur Komarudin.