"Ya sedang lobby-lobby," kata Fikri.
PAN Tawarkan Erick, Golkar Airlangga
PAN membenarkan bahwa pihaknya kini sedang penjajakan pembangunan koalisi permanen bersama Golkar, Gerindra, dan PKB. Bahkan, capres untuk koalisi permanen itu sudah mengarah kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Sekarang ini kita sedang memantapkan koalisi empat partai, yaitu PAN, Gerindra, Golkar dan PKB. Dari keempat partai ini yang paling berpeluang menjadi capres ya Prabowo Subianto," kata Wasekjen PAN Fikri Yasin dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Sebelumnya, senada disampaikan Golkar yang menilai Prabowo berpeluang dicalonkan menjadi capres koalisi permanen. Menurut Golkar, Prabowo merupakan capres perwakilan dari koalisi Gerindra dan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Lantaran itu, untuk cawapres koalisi permanen diharapkan dipilih dari unsur Golkar atau PAN sebagai representasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PAN sependapat dengan hal tersebut. Tetapi berbeda dengan Golkar yang menyodorkan mama Airlangga Hartarto, PAN mendorong nama Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo.
"Ya salah satu tawaran kita cawapresnya, yaitu Erick Thohir," kata Fikri.
Komposisi Capres-Cawapres Koalisi Permanen
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden DPP Partai Golkar Nusron Wahid menilai koalisi permanen antara Partai Golkar, PAN, PKB, dan Partai Gerindra merupakan hal yang relevan. Menuerutnya soal permanen hanya nama dan sifat, tetapi di balik itu ada dua koalisi yang bergabung menjadi satu.
Diketahui Golkar dan PAN sampai saat ini masih tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan PKB dan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).