"Saya langsung hubungi Burhanudin 'Bur, kontak pakai HT (handy talkie), hubungi yang lain, minta bantuan," tutur Abdul di depan hakim.
Setelah itu petugas lain bernama Ali dan Asum datang. Selain itu, ada pula wanita bernama Natali yang diminta Abdul membawa mobil agar dapat mengangkut D.
5. Perintahkan Satpam Lain Awasi Para Pelaku
Selain itu, Abdul Rasyid menyampaikan saksi Rudy Setiawan membawa David ke rumah sakit. Kemudian, Abdul memerintahkan anggota satpam lain untuk mengawasi Mario Dandy, Shane Lukas, dan anak AG masih berada di lokasi.
"Pak Ali dan pak Asum tuh jagain pelaku, saya mengurus sambil nunggu kabar dari RS karena anggota saya ikut ke RS dan saya juga jagaain ini keluarganya pak Rudy gitu kan, karena dia juga masih sering keluar-masuk rumah gitu kan," ujar Rasyid saat menjadi saksi di persidangan, Kamis (15/6/2023).
6. Ikut Jaga Keluarga Saksi
Pengawasan tersebut dilakukan atas permintaan Rudy yakni menjaga pelaku serta mengamankan keluarganya. Rudy Khawatir anaknya yang akan membalas dendam kepada ketiga pelaku. Anak Rudy adalah teman David Ozora.
"Intinya saya amanin keluarga pak Rudy sambil saya proses pelaporan ke polsek gitu, saya coba hubungin pelaporan-pelaporan ke polsek sama bu Natali, nah itu sewaktu saya proses itu mobil Rubicoon keluar," tuturnya.
7. Shane Lukas Sempat Ingin Kabur
Berikutnya, terdapat pula kesaksian lain yang berkaitan dengan Shane Lukas. Abdul Rasyid menyampaikan Shane Lukas sempat ingin keluar komplek perumahan dengan mobil Jeep Rubicon milik Mario.
Saat itu, Abdul pun menghubungi satpam Asum untuk menutup semua pintu perumahan.
"Terus saya refleks ke pak Sum, Pak Sum kontak pake HT di depan tutup pintu, suruh balik lagi mobilnya, akhirnya pak Sum kontak ke gerbang utama tuh, dipalangin pintu, ditanya suruh balik lagi, ya nurut balik lagi, nggak lama mobil balik ke TKP lagi. Mobil itu dikendarai Shane," tambahnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma