Suara.com - Sidang kasus Mario Dandy Satrio selaku terdakwa tindak pidana penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, David Ozora terus berlanjut. Kali ini agenda sidang adalah menghadirkan saksi-saksi saat penganiayaan tersebut terjadi.
Abdul Rosyid selaku petugas keamanan Kompleks Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan pun mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Kamis (15/6/2023). Abdul Rosyid menyampaikan kesaksian yang berupa peristiwa saat kejadian penganiayaan tersebut berlangsung.
Berkaitan dengan agenda tersebut, berikut ini sederet kesaksian Abdul Rosyid yang menyaksikan insiden penganiayaan Mario terhadap David.
1. Melihat Kondisi David Usai Dianiaya
Abdul yang datang ke lokasi itu langsung mendekati David. Kemudian Abdul mengangkat kepalanya agar dapat bernafas.
Abdul melihat darah di hidung dan mulut. Berikutnya, Abdul pun menghubungi ibu teman David, Natalia Puspita Sari agar dapat membantunya membawa David ke Rumah Sakit.
2. Bentak Mario Dandy
Majelis Hakim bertanya kepada Abdul apa yang dilakukannya kepada korban. Kemudian, Abdul pun menjawab dirinya sempat menanyakan hal tersebut ke Mario.
“'Ini diapain kok kenapa bisa begini?'. (Kemudian dijawab Mario Dandy) 'Saya kasih hukuman, saya pukul perutnya langsung jatuh'," kata Rasyid menirukan Mario Dandy.
3. Dibentak Balik Mario Dandy
Setelah percakapan singkat di atas, Abdul pun mengaku dibentak oleh Mario. Mario menanyakan kepadanya bagaiman perasaan Abdul jika keluarganya dilecehkan.
"Coba, bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin," ujar Abdul menirukan Mario.
Abdul menyebut Mario saat itu sedang dalam keadaan emosi. Mario terlihat berjalan kesana kemari dan masih membentaknya. Abdul pun membentaknya kembali.
4. Angkut Korban ke Mobil Bersama Satpam Lain
Abdul memutuskan menghubungi petugas lain yakni Burhanudin agar mengabarkan rekan lainnya. Beberapa saat setelahnya, petugas keamanan lain pun datang.