Yogyakarta
Warga Yogyakarta memiliki tradisi Grebeg Gunungan yang mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman. Tradisi ini dilaksanakan setiap hari besar agama Islam.
Grebeg Syawal dilaksanakan saat Idul Fitri, dan tradisi Grebeg Gunungan dilakukan pada Idul Adha. Warga Jogja meyakini jika berhasil mengambil hasil bumi darigunungan, maka akan mendatangkan rezeki.
Semarang
Jika di Jogja ada tradisi Grebeg, makan Semarang ada tradisi serupa yang bernama Apitan. Tradisi ini diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi. Nantinyaarakan ini akan menjadi rebutan masyarakat setempat.
Tradisi ini diyakini berasal dari kebiasaan para Wali Songo sebagai ungkapan rasa syukur saat perayaan Idul Adha. Tak hanya menampilkan gunungan hasil tani atau arak-arakan ternak, wara juga dimanjakan dengan berbagai hiburan lokal saat tradisi Apitan.
Itulah beberapa tradisi unik perayaan Idul Adha di Indonesia. Apakah kalian sudah pernah mengikuti salah satunya? Atau jangan-jangan sudah pernah mengikikuti semuanya?
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Bolehkah Berkurban untuk Orang Tua yang Sudah Wafat? Simak Penjelasannya di Sini