Stadion yang bertaraf Internasional yang menelan dana hingga Rp5 triliun banyak kekurangannya, seperti area parkir yang terbatas, keterbatasan akses keluar-masuk penonton, dan penggunaan rumput jahitan. Politisi PDIP ini juga meyakini waktu yang tersisa sampai November 2023 mendatang tak akan cukup untuk melakukan perbaikan.
"Akses parkir dan pintu keluar-masuk penonton yang seharusnya ada empat pintu, ini hanya ada satu. Kita harus antisipasi keselamatan para suporter dan penonton. Lalu juga harus memeriksa beton-beton di dalam maupun di luar stadion, ini harus di lakukan renovasi besar-besaran, harus di cek ulang semua dan itu sangat membutuhkan waktu dan anggaran yang tidak sedikit," pungkasnya.