5 Fakta Pembongkaran Septic Tank Klinik Aborsi Ilegal di Kemayoran, Ini Hasilnya

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 04 Juli 2023 | 12:58 WIB
5 Fakta Pembongkaran Septic Tank Klinik Aborsi Ilegal di Kemayoran, Ini Hasilnya
Ilustrasi aborsi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Kombes Komarudin, untuk melakukan hal tersebut, kepolisian juga menggandeng sejumlah dokter.

"Untuk menentukan yang pertama usia kandungan, nanti dokter yang akan menjelaskan. Kalau usia kandungan dibawah tiga bulan seperti apa dan diatas tiga bulan seperti apa," sebut Komarudin.

Pembongkaran septic tank selama 6 jam

Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, pembongkaran septic tank di tempat praktik aborsi ilegal itu berlangsung selama 6 jam.

Ia menyebut, pembongkaran dimulai pada pukul 10.30 WIB dan selesai sekitar pukul 15.40 WIB. Dalam pembongkaran itu, polisi menemukan sejumlah bukti di dalamnya.

Temukan jaringan diduga janin

Setelah kurang lebih 6 jam membongkar septic tank, kepolisian menemukan jaringan yang diduga merupakan janin bayi.

Hady Saputra Siagian mengatakan, awalnya tim kepolisian membongkar septic tank rumah. Namun, ternyata ada saluran di dalam rumah yang mengalir ke selokan. Polisi lalu menelusuri saluran tersebut dan menemukan jaringan yang diduga janin.

Temuan dibawa ke laboratorium

Baca Juga: NGERI! Praktik Aborsi Di Kemayoran Cuma Butuh Waktu 10 Menit Per Pasien

Usai menemukan jaringan yang diduga janin bayi, bukti tersebut dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI