Suara.com - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menerima rekomendasi dari eksponen Partai Golkar yang tergabung dalam Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Rekomendasi tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ridwan yang hadir dalam pertemuan para eksponen di Hotel Sultan, Jakarta juga turut menerima surat terbuka dari eksponen perihal kepemimpinan Airlangga yang dianggap buruk sehingga perlu ada penggantian ketua umum.
Menurut Ridwan ada sejumlah tokoh potensial yang bisa menggantikan posisi Airlangga, apabila Munaslub terwujud.
"Kalau sekarang, menurut pendapat saya karena ini tinggal enam bulan sampai Februari, harus orang yang betul-betul mempunyai klasifikasi super hebat, sudah super hebat lagi ya kan," kata Ridwan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Ia lantas menyebutkan sejumlah figur, mulai dari tokoh Golkar yang kini menjabat di pemerintahan, semisal Menko Maritim dan Invesitasi sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan.
"Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga, ya Opung Luhut Binsar Pandjaitan, itu kalau mau dilihat yang super hebat. Kalau Airlangga dibilang tadi menko ya kalau menko itu kan sekarang dia bantu apa itu, marinves, investasi," kata Ridwan.
Selain Luhut, ada sosok lain yang menurut Ridwan juga cocok menjadi suksesor Airlangga di Partai Golkar. Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendy yang disebut pernah menjadi pengurus Golkar Malang saat zaman orde baru.
Selain Muhadjir, jajaran Menko yang selevel dengan Airlangga adalah Menkopolhukam Mahfud MD, tetapi dikatakan Ridwan. Mahfud tidak pernah di Golkar
Baca Juga: Respons Rekomendasi Dewan Pakar, Sekjen Golkar Klaim Sudah Dilakukan Airlangga
"Terus ada lagi yang di pemerintahan, Pak Bahlil, nah, pernah menjadi pengurus Golkar terus ada lagi Pak Agus Gumiwang itu juga apa namanya itu, itu yang ada di situ. Terus ada lagi Menpora yang lagi sekarang tapi kan enggak ada mungkin, enggak masuk kriteria, belum masuk kriteria," kata Ridwan.

Sementara itu tokoh di luar eksekutif yang dirasa cocok menjadi pengganti Airlangga adalah Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
"Di luar pemerintahannya ya calonnya itu saja ada Pak Bamsoet, ada saya," kata Ridwan.
Dorong Munaslub
Sebelumnya, eksponen Partai Golkar yang tergabung dalam pertemuan para Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar.
Dorongan itu didasarkan dari penilaian mereka terhadap kepengurusan Airlangga hingga arah politik Golkar yang belum jelas. Mengingat Golkar hingga kini masih ngotot mencalonkan Airlangga sebagai capres, tetapi di satu sisi elektabikitas Airlangga hanya satu persen.