Tiga hari setelah Sambo divonis mati, tim kuasa hukum sudah mengajukan banding. Namun banding yang diajukan Sambo itu ditolak.
Pengadilan Tinggi Jakarta justru menguatkan putusan hukuman mati yang dijatuhkan PN Jakarta Selatan terhadap Sambo. Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso dalam persidangan di PT DKI Jakarta pada 12 April 2023. Kemudian Sambo pun mengajukan permohonan kasasi.
Dalam kasus ini, terdapat 5 terdakwa. Selain Ferdy Sambo, ada 3 terdakwa lainnya yang juga mengajukan banding atas putusan PN Jakarta Selatan.
Mereka adalah Putri Candrawathi (istri Sambo), Ricky Rizal atau Bripka RR (ajudan Sambo), dan Kuat Ma’ruf (ART sekaligus sopir Sambo). Satu terdakwa lainnya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tidak mengajukan banding karena divonis lebih rendah daripada terdakwa lainnya yakni 1 tahun 6 bulan.
4. Kasasi Dikabulkan MA
Hingga kemudian Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis mati Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. MA memutuskan Sambo dihukum penjara seumur hidup dalam sidang kasasi pada Selasa (8/8/2023) kemarin. Dalam sidang, MA menurunkan 5 hakim agung untuk mengadili kasasi Ferdy Sambo.
Vonis hukuman penjara seumur hidup pada Sambo itu sudah berkekuatan hukum tetap alias inkrah. Sehingga putusan itu bisa langsung dieksekusi. Namun walau sudah sampai upaya hukum paling tinggi, Sambo disebut masih bisa mengajukan peninjauan kembali (PK).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Keluarga Yosua Pertanyakan Vonis MA Sunat Hukuman Putri Candrawati Jadi 10 Tahun: Tak Ada Empati