Suara.com - Meskipun jodoh bukan kita yang menentukan, sebagian orang percaya kita bisa mencari jodoh menggunakan beberapa metode ramalan seperti primbon. Ada metode primbon jodoh urutan hari dan kelahiran yang kerap dicoba oleh orang-orang untuk menentukan jodoh mereka.
Primbon adalah sebuah metode perhitungan weton yang dipercaya dapat membantu kita mengetahui kapan waktu tanam yang tepat, masa tanam, masa panen, dan perubahan musim. Bahkan untuk menentukan jodoh juga bisa dilakukan dengan primbon.
Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kekurangan sumber keuangan atau sering dilanda kesengsaraan. Sebab menurut kepercayaan Jawa, ada weton tertentu yang tidak seharusnya bersatu karena bisa mendatangkan bencana, tak hanya diri sendiri tetapi juga lingkungan sekitar.
Berikut ini prombon jodoh urutan hari dan kelahiran.
Minggu
Minggu dengan Minggu = sering sakit
Minggu dengan Senin = keluarga akan lebih sering sakit daripada sehat
Minggu dengan Selasa = hidup dalam kemiskinan
Minggu dengan Rabu = kehidupan rumah tangga jadi langgeng
Minggu dengan Kamis = selalu tidak sependapat
Minggu dengan Jumat = dapat menjalani kehidupan dengan baik
Minggu dengan Sabtu = hidup dalam kemiskinan
Senin
Senin dengan Senin = hubungan rumah tangganya jelek
Senin dengan Selasa = hubungan rumah tangganya baik
Senin dengan Rabu = keluarga mereka dikaruniai anak perempuan
Senin dengan Kamis = kehidupan mereka dikasihi orang
Senin dengan Jumat = hubungan rumah tangga mereka baik
Senin dengan Sabtu = kehidupan rumah tangga mereka selalu bisa mendapatkan apa yang diharapkan hingga anak dan cucu
Selasa
Baca Juga: Ini Arti Telapak Tangan Kiri Gatal Menurut Primbon Jawa
Selasa dengan Selasa = hubungan mereka jelek
Selasa dengan Rabu = kehidupan rumah tangga mereka dikarunai kekayaan
Selasa dengan Kamis = kehidupan rumah tangga mereka dilengkapi dikaruniai banyak rejeki.
Selasa dengan Jumat = Hubungan rumah tangga akan berakhir dengan perceraian.
Selasa dengan Sabtu = hubungan rumah tangga mereka sering diwarnai dengan pertengkaran