Unsur pembunuhan pun diduga kuat. Jasad yang berseragam dinilai janggal karena korban sudah berusia 20 tahun dan bukan lagi seorang pelajar.
"Total batu ada 3. Berarti kaki, bagian badan, bagian tangan ada bekas lukanya," jelas Kristiawan.
Pamit berangkat kerja di hari Minggu
Kusmiyati menjelaskan adiknya awalnya pamit berangkat kerja kepada ornag tua di hari Minggu (20/8/2023) pagi. Korban bekerja di sebuah rumah makan.
Usai bekerja, korban pamit akan jalan-jalan terlebih dahulu. Korban pun membawa baju untuk ganti. Namun hingga Minggu tengah malam, tidak ada kabar dari korban. Ponsel korban juga tidak dapat dihubungi meski tersambung.
Cukup tertutup terkait temannya
Kakak korban menilai adiknya cukup tertutup jika mengenai siapa saja yang berteman dengannya. Kakaknya pun tidak mengetahui teman baru kenal atau kerap makan di tempat kerjanya.
"Tidak tahu sama siapa. Itu temen baru kenal, atau sering makan di situ, itu tidak tahu. Karena adik saya ini tertutup kalau soal masalah pribadinya sedang dekat dengan siapa, suka sama siapa," kata Kusmiyati.
Kendati demikian, Kusmiyati menilai adiknya merupakan sosok yang humoris dan sayang keluarga. Korban merupakan sosok yang ceria meski tertutup terkait teman-temannya.
Baca Juga: Mengenal Tes HPV DNA Genotyping, Bantu Wanita Deteksi Virus HPV Penyebab Kanker Serviks
Barang yang dibawanya terpisah dengan korban