Suara.com - Mendiang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) tewas di tangan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Praka RM.
Praka RM diketahui menculik Imam dan menganiayanya dengan bertubi-tubi demi uang tebusan Rp 50 juta.
Adapun kini sosok Praka RM terekspos dan fakta-fakta tentang dirinya terungkap ke publik.
Culik Imam Masykur sambil menyamar jadi anggota polisi
Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan pada Senin (28/8/2023), mengungkap akal bulus Praka RM hingga berhasil menculik Imam
Adapun Praka RM sempat menyamar sebagai polisi untuk mengelabui warga sekitar sehingga tak dicurigai.
"Jadi motif ini mereka berpura-pura jadi aparat polisi," kata Irsyad saat dihubungi, Senin (28/8/2023).
Minta tebusan Rp50 juta
Praka RM menculik Imam di sebuah toko kosmetik dan menuduhnya sebagai penjual obat ilegal.
Baca Juga: 5 Fakta Imam Masykur: Korban Pembunuhan Paspampres, Dituduh Jual Obal Ilegal
Imam diancam akan dibawa ke polisi jika ia tak menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta.
Sayangnya, Imam tak memiliki uang dengan nominal tersebut dan Praka RM sontak meminta tebusan ke keluarganya.
Dibantu oleh dua anggota TNI
Praka RM tak beraksi sendiri, sebab ia mendapat bantuan dari dua rekannya yang merupakan oknum anggota TNI. Dua rekan tersebut diketahui berasal dari kesatuan lain.
"TNI semua, yang dari Paspampres 1 orang," kata Irsyad.
Sayangnya, Irsyad hingga kini urung merilis informasi terkait dari satuan mana kedua rekan Praka RM tersebut berasal.