Terkait peraturan terbaru itu berarti BBM yang dihapus tahun depan tidak hanya Pertalite, namun juga Pertamax yang diganti dengan Pertamax Green 95. Pada tahun depan, Nicke mengatakan, kandungan Pertamax Green 95 yaitu campuran antara Pertamax dan juga 8 persen etanol.
Pada saat peluncuran Pertamax Green 95 pada bulan Juli lalu disebutkan bahwa kandungan Pertamax Green 95 adalah campuran Pertamax dan 5 persen etanol sehingga dapat dikatakan menjadi RON 95.
Harga Pertamax Green 92
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi terkait berapa harga Pertamax Green 92. Namun, Nicke menyebut jika harga Pertamax Green 92 akan diusulkan masuk dalam kategori jenis BBM subsidi seperti Pertalite. Sehingga harga tersbeut tidak akan diserahkan ke pasar.
"Ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92, harganya pun tentu ini adalah regulated, tidak mungkin yang namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar, lantaran ada mekanisme subsidi ataupun kompensasi di dalamnya," pungkas Nicke.
Sebagaimana diketahui, Pertamina saat ini sudah menjual BBM jenis Pertamax Green 95 dengan harga Rp 13.500 per liter, atau lebih mahal dari Pertamax biasa yang dibanderol Rp 12.400 per liternya. Akan tetapi, belum semua SPBU di Indonesia menyediakan Pertamax Green 95 ini.
Nah itulah tadi penjelasan terkait pertanyaan apa itu Pertamax Green 92 sebagai pengganti Pertalite yang akan dihapus mulai tahun depan. Meski begitu, Pertamina belum mematok harga resmi Pertamax Green 92. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Bos Pertamina Mau Hapus Pertalite, Jokowi Ngaku Belum Tahu