Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyebut, sejumlah flora dan fauna langka yang habitatnya ada di kawasan itu berpotensi hilang akibat kebakaran.
Flora dan fauna itu di antaranya bunga edelweiss, rumput malelo, hingga elang dan lutung jawa yang hidup di kawasan Gunung Bromo.
Perekonomian warga terdampak
Selain habitat flora dan fauna, perekonomian warga sekitar Gunung Bromo juga terancam lumpuh akibat kebakaran.
Manajer Operasional Hotel Bromo Permai, Suharso mengatakan, sejak kebakaran terjadi, pariwisata di kawasan Bromo dihentikan.
Alhasil sejumlah wisatawan mancanegara membatalkan kunjungannya karena ditutupnya akses menuju kawasan lautan pasir.
Selaun itu, para penyedia jasa jip juga merasakan dampak menurunnya kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Gunung Bromo.
Warganet murka
Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo akibat keteledoran pasangan prewedding, turut menjadi perhatian warganet.
Baca Juga: Sebabkan Kebakaran di Bromo, Fotografer Ini Kritik Tajam Hasil Foto Prewedding
Sejak peristiwa itu viral di media sosial, tak sedikit warganet yang angkat suara dan mengecam ulah pasangan foto tersebut.
Mereka berharap, pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa kebakaran itu diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
“Please buat orang yang nyebabin kebakarannya harus dihukum seberat-beratnya, efeknya jadi domino,” tulis salah satu warganet.
“Kalau sampe jadi nikah kebangetan sih,” sambung warganet lainnya.
“Mestinya dikenakan ganti rugi biaya operasional pemadaman api, biaya pemulihan ekosistem, sama ganti rugi ke masyarakat yang terdampak,” timpal warganet lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan