Kenapa Atap Asbes Dilarang? Awas Bahaya Penyakit Paru-paru yang Tidak Dapat Disembuhkan

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 18 September 2023 | 16:54 WIB
Kenapa Atap Asbes Dilarang? Awas Bahaya Penyakit Paru-paru yang Tidak Dapat Disembuhkan
Foto udara atap hunian warga yang dicat di RT 012, RW 001 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (16/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto] - (ilustrasi) Kenapa Atap Asbes Dilarang? Awas Bahaya Penyakit Paru-paru yang Tidak Dapat Disembuhkan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan di media sosial bahwa atap asbes dilarang penggunaannya di dunia. Lantas, kenapa atap asbes dilarang? Untuk mengetahuinya, simak berikut ini penjelasannya.

Diketahui, ramainya perbincangan atap asbes ini bermula dari salah satu pengguna Twitter @/tanyarl yang membagikan screnshoot salah satu video YouTube DW Indonesia tentang “kenapa atap asbes dilarang” pada Minggu, 17 September 2023.

Unggahan tweet tentang atap asbes tersebut pun langsung mendapat reaksi warganet dengan lebih dari 20K like, lebih dari 3K retweet, lebih dari 600 komentar, dan 2 juta penayangan.

Nah bagi yang ingin mengetahui kenapa atas asbes dilarang di dunia tapi masih saja digunakan di Indonesia sebagai atap rumah, mari simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari kanal YouTube DW Indonesia (18/9/2023).

Alasan Atap Asbes Dilarang

Dalam video berdurasi 5 menit 24 detik yang diunggah kanal YouTube DW Indonesia, menyebutkan bahwa atap asbes ini sama mematikannya dengan virus berbahaya. Selain itu, dijelaskan juga mengenai dampak penggunaan asbes sebagai atap rumah untuk kesehatan.

Dalam video tersebut juga menyebutkan, yang membuat asbes berbahaya bagi kesehatan yaitu saat kondisi asbesnya sudah pecah dan seratnya lepas di udara kemudian terhirup manusia, maka itu yang menjadi bahaya bagi kesehatan.

“Asbes itu baru berdampak kalau dia pecah, seratnya lepas. Kalau dia masih nempel, di atap misalnya, dan atapnya nempel tidak masalah. Tapi yang menjadi masalah ketika dia robek, kemudian seratnya lepas di udara, kita terhirup,” jelas Pakar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dr Anna Suraya melaui DW Indonesia.

Adapun salah satu dampak berbahaya dari atap asbes bagi kesehatan jika bersinggungan langsung yaitu bisa terkena paru-paru. Hal ini dialami langsung oleh salah seorang warga bernama Tuniyah yang pernah bekerja di pabrik asbes.

Baca Juga: Kenapa Rumah di Indonesia Masih Tetap Pakai Atap Asbes? Ini Jawabannya

Tuniyah diketahui menderita Asbestos dampak dari bersinggungan langsung dengan asbes. Diketahui, asbestosis ini merupakan penyakit paru-paru yang tidak dapat disembuhkan dan berujung kanker.

REKOMENDASI

TERKINI