Cara Pengelola Panti Asuhan Ngemis di Live TikTok: Bayi 2 Bulan Disuapi Bubur, Jual Kesedihan

Kamis, 21 September 2023 | 13:55 WIB
Cara Pengelola Panti Asuhan Ngemis di Live TikTok: Bayi 2 Bulan Disuapi Bubur, Jual Kesedihan
Pengelola panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya Medan, Sumatera Utara mengeksploitasi anak yatim lewat siaran TikTok. (Instagram/@lambe_turah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada total 26 anak tinggal di panti. Dalam 4 bulan terakhir, tersangka melakukan eksploitasi melalui media sosial. Informasi awal ada semacam (transaksi) uang, masih kita dalami," ucap Valentino.

Kekinian 20 anak sudah dititipkan ke Sentra Bahagia Kementerian Sosial di Jalan Pancing Kota Medan. Sementara itu 2 anak dikembalikan orangtuanya dan 4 anak lainnya diserahkan Dinas Sosial Deli Serdang.

4. Raup Untung Rp50 Juta Demi Kepentingan Pribadi

Polisi mengungkap bahwa Zamaneuli tergoda oleh potensi keuntungan yang cukup besar sehingga memanfaatkan anak panti.

Pelaku bisa mendapat keuntungan Rp 20 juta hingga Rp 50 juta dalam sebulan dari mengemis online di TikTok. Uang itu digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kebutuhan penghuni panti.

"Pelaku melakukan pengambilan gambar anak-anak, terutama ketika mereka menangis dan membagikannya melalui media sosial, terutama TikTok," jelas Valentino.

5. Terima Donasi dari Luar Negeri

Bukan hanya itu, pihak berwenang mencatat bahwa Zamaneuli juga menerima donasi tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Valentino menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keterlibatan pelaku lainnya dan istri tersangka.

Pihak berwenang telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Medan dan Deliserdang untuk menjaga keamanan anak-anak yang berada di panti asuhan ini. Sementara itu tersangka Zamaneuli dijerat dengan Pasal 88 juncto Pasal 76 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014, dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun.

Baca Juga: Respons Bobby Nasution soal Viral Guru SMPN 15 Medan Ngaku Diintimidasi-Gaji Ditahan Kepala Sekolah

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI