Berdasarkan keterangan resminya yang diterima Suara.com, tampak orang dengan mengenakan kaus berwarna putih tampak hadir di lokasi.
Sebelum deklarasi, sejumlah orang tampak menandatangani pernyataan dukungan di sebuah papan tulis berkelir putih yang berada di area depan tempat deklarasi.
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Eko Sulistyo sampai penasihat Projo Ganjar, Mahdan menjadi tokoh yang hadir dalam deklarasi.

Adapun Mahdan dalam sambutannya di acara tersebut, menyampaikan, Projo ialah kelompok sukarelawan yang lahir dari rahim PDI Perjuangan. Menurutnya, kala itu didirikan berawal dari Depok, pada 11 tahun lalu, oleh tokoh seperti dirinya dan yang hadir di deklarasi Projo Ganjar itu.
Menurutnya, organisasi Projo saat ini, menyimpang dari semangat awal pendirian. Karena organisasi secara dini sudah mendukung tokoh tertentu pada capres 2024 yang sangat tidak masuk di akal.
"Jokowi dulu dikatakan PKI dan plonga-plongo, siapa yang bela? Projo. Yang mengatakan (Jokowi PKi dan plonga plongo itu) siapa? Kok sekarang didukung begitu. Wah amit-amit jabang bayi,” kata Mahdan.
Atas dasar itu, ia mengatakan, Projo Ganjar hadir dan mengungkapkan deklarasi dukungan bagi Ganjar sebagai capres 2024.
"Kenapa ada deklarasi? Karena Projo menyimpang dari garis yang ditentukan dengan mendukung pihak lain. Bukan begitu Projo yang diinginkan. Projo dilahirkan karena PDIP," tuturnya.
Ia mengaku, tidak terima apabila Projo Ganjar dituding pihak sesat dan tak mewakili organisasi.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar-Mahfud Menang Telak Lawan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Erick di Jawa Timur
"Kita dikatakan palsu. Ini pemikiran sesat. Pemikiran yang tidak berdasar. Oleh karena itu, kami deklarasi Projo yang mendukung Ganjar sebagai Projo Ganjar," ujarnya.